Wawancara eksklusif oleh kami dan Short Hair Worshipper bersama kak
Yumi Cumi di sela-sela event Orenji -Akibare no Edo- di Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Diponegoro, Semarang, Minggu 6 November 2016. Belum
tau kak Yumi? Kak Yumi yang bernama lengkap Intan Kusuma Dewi ini
penyanyi asal Bandung, Indonesia yang debut menyanyinya di Jepang loh!
Awal
karir kak Yumi sama seperti orang awam lainnya benar - benar berjuang
hingga sekarang dan tetap berlatih hingga tercapai impiannya, tetapi kak
Yumi juga punya prestasi yang patut diacungi jempol kok diantaranya ;
1st Winner Japan Foundation Singing Competition 2012
Most Favorite ( Choosen by the Audience ) Winner Japan Foundation Singing Competition 2012
2nd Winner Singing Competition Sashimi 2012 ( Widyatama University )
2nd Winner Ennichisai Anisong Competition 2014
Dan
sekitar seminggu kemarin kak Yumi sempat pulang ke Indonesia untuk
menghibur teman - teman dan fansnya di tanah air! Yuk kita simak hasil
wawancara bersama kak Yumi yang dibantu teman - teman dari Short Hair
Worshipper!
Foto oleh : Ariq |
Y: Yang generasi pertama. Cuman dulu kan belum punya banyak pengalaman jadi kosong tuh pas ada kolom experience, jadinya ditolak. Dari situ Yumi berusaha buat nambahin pengalaman. Tapi pas (audisi) generasi kedua, umurnya udah gak cukup.
Y: Iya. Umurnya udah gak cukup jadinya ikutin lomba-lomba terus. Dan lombanya kebetulan Ennichisai (Jakarta) tahun 2013 dapet juara 2. Kebetulan di situ ada produser dari Jepang ngelihat dan dari situ mereka mulai tertarik sama Yumi terus ngajakin kerja sama. Awalnya jadi model dulu.
Y: Iya, cuman aku bilang, “Muka gini jadi model?” Hahaha. Terus aku bilang, “Gak, aku mau jadi penyanyi aja.”
Y: Prosesnya, dia harus ngelihat dulu potensi yang ada di Yumi sendiri. Awalnya nyuruh Yumi ikutan lomba-lomba terus. Waktu itu ada lomba Lawson yang kalau juara pertama bakal dibikinin CD debut di HMV. Cuman sayang mungkin karena beban terlalu tinggi ya, jadinya nervous banget dan semua lupa lirik. Dan akhirnya gak menang. Hehehe.
JC: Akhirnya bisa debut itu tahun kapan?
Y: Tahun 2014, eh, lupa. Hahaha. Awalnya di tahun 2014 ditawarin ke Jepang dulu buat (tampil) di live house nyanyi lagu-lagu gitu. Ternyata produsernya bilang, “Oh, ini anak bisa.” Jadi, dari situ baru dibikin album Stairway to Dream. Kalau gak salah 2014, November.
JC: Berarti tepat dua tahun ya?
Y: He’eh. Dari situ baru ngeluarin album lagi tahun ini, mini album sih. Cukup lama sih jaraknya dari sebelumnya. Seasons rilis 2016 ini di Ennichisai.
JC: Setelah debut ada pengalaman menarik apa? Sebutin salah satunya aja?
Y: Banyak ya. Salah satunya, di sini (Indonesia) kan live house jarang banget, tapi di Jepang itu banyak, bejibun. Di sana itu orang-orang mau yang tua mau yang muda berbaur satu sama lain dan bisa bikin event di live house gitu. Kalau di sini kan, kadang-kadang yang tua udah gak mau mikirin yang kayak gitu kan. Biasanya di sini cuman yang muda-muda. Tapi mereka (di Jepang) kalau punya hobi masih ditekunin sampai tua. Maksudnya, aku kan kalau di Jepang band-nya juga kebanyakan personilnya orang yang udah berumur. Jadi menariknya di situ sih, soalnya di sini beda banget, yang tua udah gak mau. Ya itu sih.
JC: Siapa sih penyanyi atau artis yang dikagumi?
Y: Lisa sama Eir.
JC: Lisa sama Eir Aoi? Kenapa?
Y: Lisa soalnya kalau perform enerjik banget, energinya keluar semua jadi orang-orang kayak ketularan energinya dari Lisa gitu kan. Kalau Eir, suaranya powerful banget.
Foto oleh : Ariq |
Y: Udah lama. Hehehe. Aku gak pernah rambut panjang sih. Paling panjang segini. (nunjuk kira-kira serambut medium)
JC: Berarti memang udah dari kecil?
Y: Iya. Soalnya kebetulan kan rontok juga rambutnya. Jadi, lebih enak pendek sih. Lagian kalau gerah kan, apalagi di Jakarta kalau perform-perform gitu lebih enak rambut pendek.
JC: Wah, berarti berdedikasi.
Y: Hm… Hehehe.
JC: Sebenernya mau tanya alasan rambut pendek, jadi ya yang itu tadi ya? Buat memudahkan perform?
Y: Iya. Kalau rambut panjang kan harus diiket atau gimana-gimana gitu. Kalau rambut gini (pendek) kan lebih simpel. Dikeriting pun tinggal sret sret sret atau pakai wax apa gimana gitu. Gak ribet.
JC: Berarti Yumi kan udah lama berambut pendek, apa sih arti rambut pendek bagi Yumi?
Y: Mirip Lisa! Hahahaha. Karena terpengaruh Lisa sama Eir. Eir kan rambutnya pendek juga. Sebenernya pingin ngewarnain rambut tapi masih gak berani. Rambut pendek blonde gitu kan kayaknya lucu. Buat orang-orang mungkin rambut pendek takut kelihatan bulet kan, tapi sebenernya kalau soal rambut harus eksperimen sendiri. Jadi misal ternyata gak cocok rambut pendek kan bisa manjangin lagi. Tapi kalau rambut panjang terus tanpa pernah nyoba rambut pendek, sayang banget.
JC: Pertanyaan terakhir. Ada pesan-pesan buat para cewek berambut pendek atau bagi yang masih ragu mau berambut pendek?
Y: Selalu coba buat bereksperimen sama rambut kalian sendiri karena kalian gak pernah tau kalau misalnya belum pernah potong rambut pendek.
JC: Oke, nice quote!
Y: Hahaha.